
Seminar & Workshop Pengembangan Diplomasi Sekolah Digital di Kabupaten Jombang
Jombang, 9 Agustus 2015 – SMP Islam Roushon Fikr berkesempatan menjadi tuan rumah kegiatan Seminar & Workshop Pengembangan Diplomasi Sekolah Digital untuk Mendorong Internasionalisasi Sekolah Menengah di Kabupaten Jombang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Cakra Studi Global Strategis (CSGS), Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga, dan diikuti oleh para peserta yang berasal dari sekolah-sekolah Islam di Kabupaten Jombang.
Acara diawali dengan sambutan Kepala SMP Islam Roushon Fikr, Ustadz Mahrus Afif, S.Pd., yang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa sekolah di era modern tidak hanya berfokus pada peningkatan mutu akademik, tetapi juga perlu memiliki kemampuan beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan global. Menurutnya, penguasaan teknologi dan pemanfaatan media digital menjadi kunci untuk memperkenalkan potensi sekolah secara lebih luas.

“Diplomasi sekolah berbasis digital akan menjadi pintu bagi sekolah-sekolah di Jombang untuk dikenal dunia, sekaligus menguatkan identitas kita sebagai lembaga pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Direktur Cakra Studi Global Strategis, Bapak Ahmad Safril Mubah, Ph.D. Dalam paparannya, beliau mengajak para pendidik untuk memulai langkah diplomasi pendidikan dari Jombang sebagai “Kota Santri”, menuju jejaring kerja sama internasional. Beliau menegaskan bahwa internasionalisasi bukan berarti meninggalkan identitas lokal, melainkan memperkenalkannya ke dunia melalui hubungan kemitraan.

“Kita harus percaya bahwa dari Jombang, sekolah-sekolah kita dapat membangun jembatan persahabatan dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan di berbagai negara,” ungkapnya.
Materi pertama disampaikan oleh Ibu Sarah Anabarja, Ph.D., Dosen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. Beliau menjelaskan urgensi internasionalisasi dan diplomasi sekolah di era globalisasi, serta menekankan bahwa diplomasi sekolah berbasis digital dapat menjadi jembatan dalam membangun citra positif (branding) sekolah sekaligus membuka peluang kemitraan dengan sekolah-sekolah di luar negeri.



Selanjutnya, sesi workshop dipandu oleh Bapak Faisal Fahmi, Ph.D., Dosen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan dengan konsep pengembangan website sekolah yang menarik, interaktif, dan memiliki tingkat engagement tinggi. Website yang dikelola dengan baik diharapkan mampu menjadi media efektif untuk menampilkan profil, prestasi, dan kegiatan sekolah, sehingga menarik perhatian mitra internasional dan memperkuat posisi sekolah di dunia pendidikan global.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta memperoleh wawasan baru, memperluas jejaring kerja sama, dan mampu menerapkan strategi diplomasi sekolah berbasis digital. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan pendidikan yang berdaya saing global dan membentuk sekolah berwawasan internasional yang tetap berakar pada nilai-nilai keislaman.