MPLS SD Islam Roushon Fikr: Menanamkan Adab Sejak Dini dan Mengenalkan Lingkungan Sekolah secara Menyenangkan
Jombang, 16 Juli 2025 — SD Islam Roushon Fikr menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari, pada tanggal 14–16 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam menyambut siswa-siswi baru Tahun Pelajaran 2025/2026, sekaligus menjadi langkah awal dalam membentuk karakter dan memperkenalkan budaya sekolah yang berlandaskan nilai-nilai Islami.
Dengan semangat hangat dan penuh kekeluargaan, para siswa mengikuti berbagai aktivitas edukatif yang dirancang secara menarik dan sesuai dengan dunia anak. Beragam materi disampaikan selama MPLS, antara lain: mengenalkan seluruh komponen lingkungan sekolah, adab berteman, adab makan, praktik adab wudhu, toilet training, sopan santun, serta senam sehat bersama yang membangun semangat dan keceriaan.
Tak hanya itu, siswa juga dikenalkan dengan puluhan ekstrakurikuler yang ada di SD Islam Roushon Fikr. Semua dirancang untuk menggali potensi dan minat siswa sejak dini. Melalui sesi ini, siswa tidak hanya mengenal pilihan kegiatan di luar jam pelajaran, tetapi juga mulai belajar membuat pilihan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Kepala SD Islam Roushon Fikr, Ustadz Langgeng Arif Setyawan, S.Pd.I. menyampaikan bahwa MPLS bukan sekadar masa orientasi, melainkan momentum strategis dalam menanamkan nilai-nilai adab dan karakter positif kepada siswa. “Kami ingin anak-anak merasa diterima, dicintai, dan siap menjadi bagian dari keluarga besar SD Islam Roushon Fikr. Karena di sinilah mereka akan tumbuh, belajar, dan berkembang dalam suasana yang penuh nilai keislaman,” ungkap beliau.
Antusiasme siswa terlihat sepanjang rangkaian kegiatan. Suasana penuh semangat dan keceriaan menjadi bukti bahwa pendekatan ramah anak dan menyenangkan sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai penting sejak hari pertama mereka bersekolah.
Melalui MPLS ini, SD Islam Roushon Fikr berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan bermakna sebagai bekal bagi para siswa untuk tumbuh menjadi generasi berakhlak, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.
