
Menguatkan Kompetensi Guru di Era Digital: Diseminasi Pembelajaran Berbasis Canva AI dan Deep Learning di SMP Islam Roushon Fikr
Menjadi guru sejatinya adalah menjadi seorang lifelong learner (pembelajar sepanjang hayat) yang senantiasa membuka diri untuk belajar, berkembang, dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Sebagaimana dikatakan Ki Hajar Dewantara, “Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.” Ungkapan ini mengingatkan kita bahwa seorang pendidik tidak hanya mengajar, tetapi juga harus terus belajar agar dapat menjadi teladan sekaligus sumber inspirasi bagi peserta didik.



Berangkat dari semangat tersebut, seluruh ustadz dan ustadzah SMP Islam Roushon Fikr mengikuti rapat koordinasi dan diseminasi pembelajaran berbasis Canva AI dan Deep Learning. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen sekolah dalam mendorong peningkatan kompetensi dan kreativitas guru, sekaligus sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital.
Dalam kegiatan ini, materi pembelajaran Canva AI disampaikan oleh Ustadzah Erina Seviyanti Dewi, S.Si., yang memberikan wawasan bagaimana memanfaatkan kecerdasan buatan dalam mendesain media pembelajaran agar lebih kreatif, menarik dan mudah dipahami siswa. Sementara itu, pembelajaran Deep Learning dipandu oleh Ustadzah Musthofiyah, S.Si. dan Ustadzah Lilik Qomariyah Agustin, S.Pd., yang membimbing para guru untuk mengenal lebih jauh konsep serta penerapan pembelajaran mendalam guna meningkatkan kualitas interaksi dan pemahaman siswa.



Melalui kegiatan ini, diharapkan para pendidik mampu mengintegrasikan teknologi terkini dalam proses belajar-mengajar, menghadirkan pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan bermakna bagi siswa, mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dan kritis, baik bagi guru maupun siswa, serta mampu memperkuat budaya belajar kolaboratif di lingkungan sekolah.
Dengan semangat belajar yang terus dijaga, para ustadz dan ustadzah SMP Islam Roushon Fikr berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada transfer ilmu, tetapi juga pada pembentukan karakter, kreativitas, dan daya juang peserta didik, sejalan dengan visi-misi sekolah dalam melahirkan generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing.