
Kegiatan P5 Kelas 7 dan 8: Mengunjungi Rumah Ibadah
SMP Islam Roushon Fikr kembali melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengusung tema Bhineka Tunggal Ika yang bertajuk “Menumbuhkan Toleransi melalui Kunjungan Rumah Ibadah”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 16 Juni 2025 dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 7 dan 8.



Dalam rangka menanamkan nilai-nilai toleransi dan menghargai perbedaan, para siswa diajak untuk melakukan kunjungan langsung ke dua rumah ibadah yang merepresentasikan keberagaman agama di Indonesia. Kunjungan pertama dilakukan ke GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan) Mojowarno, di mana siswa disambut dengan hangat dan diberikan penjelasan sejarah berdirinya Gereja tersebut serta nilai-nilai kasih yang dijunjung dalam kehidupan bermasyarakat. Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke Klenteng Hong San Kiong Gudo, tempat ibadah umat Khonghucu. Di tempat ini, siswa diperkenalkan dengan sejarah klenteng, nilai-nilai budaya Tionghoa, serta makna ritual dan simbol-simbol yang digunakan dalam peribadatan.



Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang pembelajaran di luar kelas, tetapi juga sebagai media refleksi bagi siswa untuk memahami pentingnya sikap saling menghormati, menghargai perbedaan, dan memperkuat semangat persatuan dalam keberagaman. Melalui interaksi langsung dan dialog antarumat beragama, siswa diharapkan mampu mengembangkan empati, keterbukaan pikiran, serta rasa ingin tahu yang positif terhadap budaya dan keyakinan lain.


Dengan terlaksananya kegiatan ini, SMP Islam Roushon Fikr berharap dapat terus berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang toleran, inklusif, dan siap hidup berdampingan dalam masyarakat yang majemuk. Mari kita terus gaungkan semangat Bhineka Tunggal Ika, karena Indonesia yang kuat adalah Indonesia yang bersatu dalam keberagaman.